
Nama lain :
Kelembak
Tanaman asal :
Rheum palmatum, Rheum officinale, dan spesies atau hibrida lainnya, kecuali Rheum rhaponticum
Keluarga :
Polygonaceae
Zat berkhasiat utama/isi :
Antraglukosida yang penguraian menghasilkan emodin, rhein, aloe emodin, dan asam krisofanat. selain itu, terdapat pula tanin, pektin, katekin, pati, dan kalsium oksalat
Penggunaan :
Laksativa
Pemerian :
Bau khas agak aromatik, rasa agak pahit tidak enak, dan agak sepat
Bagian yang digunakan :
Pangkal batang beserta sebagian akar
Penyimpanan :
Dalam wadah tertutup baik
KETERANGAN TAMBAHAN
a. Jenis
Ada empat jenis kelembak yang dikenal:
- Kelembak Cina. Kelembak ini merupakan kultur di Propinsi Shensei, Shansi Honan, Tshinghai di Mongolia. Kelembak dipungut dari tanaman berumur 6-10 tahun. Setiap tahun dilakukan 2 kali pemanenan, yaitu pada musim semi dan musim gugur. Setelah dikupas, kelembak diiris-iris melintang/membujur (menghasilkan bentuk bulatan atau rasa), dan dijemur
- Kelembak Shensi. Kelembak ini memperlihatkan garis-garis kecil berwarna coklat kemerahan dan titik-titik dari empulur dalam parenkim yang putih
- Kelembak Kanton. Kelembak ini lebih ringandari kelembak shensi, kurang padat, lebih berserat, dan bau empireumatik
- Kelembak Eropa. Kelembak eropa hanya berasal dari hongaria dan bermutu rendah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar